1.
Linguistik dan bahasa
a.
Pengertian Linguistik
Linguistik
adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Kata linguistik berasal dari
bahasa Latin Lingual yang berarti ‘bahasa’.
Ilmu
linguistik moderen dipelopori oleh sarjana swiss yang bernama Ferdinand
De Saussure dengan bukunya yang berjudul ‘Cours de Linguistique Generale’
(Pengantar Linguistik Umum ) yang terbit pada tahun 1916.
Dalam
buku ini dikemukakan tiga istilah yang berbeda tentang bahasa Yaitunya : Langue
(bahasa tertentu ), Langage (bahasa secara umum ),
dan
Parole (tuturan atau bahasa yang dipakai secara konkret).
Orang
yang ahli dalam bidang Linguistik disebut Linguis atau Linguist dalam bahasa
inggrisnya. Linguis adalah orang yang fasih dalam beberapa bahasa selain ahli Linguitik.
Ilmu
Linguistik sering juga disebut linguistik umum. Artinya ,
Linguistik bukan hanya mengkaji tentang suatu bahasa tertentu , tetapi mempelajari bahasa pada umumnya , Contoh :
mengkaji tentang persamaan dan perbedaan antara bahasa yang satu dengan bahasa
yang lain, yang disebut langage ( bahasa Prancis ).
b.
Pengertian Bahasa
Bahasa
adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
digunakan oleh para anggota kelompok
sosial untuk bekerja sama, berkomonikasi, dan mengidentifikasikan diri.
2.
Manfaat Linguistik
Manfaat linguistik
sangatlah banyak, contohnya :
a.
Pengetahuan para linguist
tentang linguistik sangat membatu mereka dalam menyelesaikan dan
melaksanakan tugas. Tidak mungkin dapat memahami karya sastra dengan baik tampa
mempunyai pengetahuan mengenai hakikat
dan struktur bahasa dengan baik.
b.
Bagi guru, pengetahuan linguistik sangat penting untuk
memudahkan mereka dalam menyampaikan mata pelajarannya. Terutamanya adalah guru
bahasa.
c.
Bagi penerjemah dan penyusun
kamus, pengetahuan linguistik mutlak
diperlukan. Tampa pengetahuan tentang
linguistik penerjemah tidak akan bisa menerjemahkan suatu bahasa dengan baik.
Begitu juga dengan penyusun kamus, tidak akan bisa menghasilkan kamus yang baik
apabila tidak memiliki ilmu linguistik.
3.
Hakikat Bahasa
Beberapa ciri atau sifat
hakikat bahasa, yakni :
a.
Bahasa sebagai sistem
Maksudnya , bahasa terdiri atas unsur-unsur yang tersusun menurut pola
tertentu yang membentuk satu kesatuan.
Bahasa bersifat sistematis (
bahasa tersusun berdasar suatu pola, tidak tersusun secara sembarangan ) dan bersifat sistemis (bahasa tidak merupakan
sistem tunggal, tetapi terdiri atas subsistem secara hierarkial [
subsistem yang satu terletak dibawah subsistem yanga lain, dan subsistem yang
lainnya terletak di bawah subsiste yang lainnya lagi ] ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar