Translate indyefa michealblog'rs

Selasa, 15 Oktober 2013

IJIME di JEPANG




1.Pengertian ijime

         ijime adalah perlakuan kekerasan/kasar yang berdampak negatif atau
tipe tindakan agresif dari seseorang yang mempunyai dominasi posisi dalam sebuah kelompok interaksi (atau pun proses interaksi) dengan jalan sengaja atau bersama melakukan kegiatan yang menyebabkan perasaan terluka pada seseorang di dalam kelompok itu. Jadi bukan pada penekanan kekuatan fisik dan ketidak seimbangan kekuatan

Ijeme berasal dari  ijiwaru” atau “iyagarase :pikiran jelek
Ijime (jepang) è bullying( inggris /usa)


2.Jenis Jenis Tindakan Ijime
*      Ancaman
*      Ejekekan atau memanggil nama
*      Menyembunyikan barang pribadi
*      Dijauhi darai kelompok
*      Usil
*      Kekerasan fisik dan pemaksaan untuk mendapatkan sesuatu
*      Campur tangan
3.Penyebab terjadinya Ijime
*      Sikap homogenitas dan kesadaran berkelompok pada masyarakat Jepang
       karena setiap orang menganggap diri mereka sama dan merasa nyaman dengan kesamaan yang ada. Hal ini membuat masyarakat Jepang terutama pelajar, takut untuk terlihat berbeda di mata teman-temannya. Mereka takut tampil beda dalam kelompoknya dengan berprestasi baik pendidikan atau bakat sekalipun, mereka akan mendapatkan ijime dari teman-temannya. Para pelajar yang memiliki kemampuan istimewa atau berbeda akhirnya menyimpan dalam-dalam potensi mereka demi melindungi diri mereka sendiri dari serangan teman-temannya. Hal ini menyebabkan muncul rasa cemburu dan kemudian terjadilah Ijime.

*      Sistem pendidikan di Jepang yang berbasis karir dimana arti sebuah pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat Jepang
       
Sekolah di Jepang berusaha untuk menciptakan generasi yang giat, berpendidikan baik dan bisa menjadi pekerja yang berdedikasi tinggi. Sehingga seluruh pelajar di Jepang berlomba untuk belajar dan mendapatkan universitas terbaik di tengah sistem pendidikan yang ketat,dan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan itu,hingga ijimepun terjadi.

*      Pola asuh orang tua
      bertanggung jawab atas pendidikan dan setiap ujian masuk sekolah atau perguruan tinggi terbaik untuk anaknya. Orang tua seperti ini menganggap bahwa apabila sang anak tidak lulus atau gagal untuk masuk ke sekolah atau perguruan tinggi yang baik adalah sesuatu yang sangat memalukan terutama kepada sang Ibu. Hal ini juga mampu menyebabkan banyak dari pelajar di Jepang merasa tidak bebas dan stress sehingga mereka bisa melakukan Ijime.


4. Berikut ini contoh dampak IJIME bagi sang korban

*      Depresi
*      Rendahnya kepercayaan diri /minder
*      Pemalu dan penyendiri
*      Merosotnya prestasi akademik
*      Merasa terisolasi dalam pergaulan
*      Terpikir atau bahkan mencoba untuk bunuh diri

5. Ciri-ciri yang harus diperhatikan korban IJIME
 
*      Enggan untuk pergi sekolah
*      Sering sakit secara tiba-tiba
*      Mengalami penurunan nilai
*      Barang yang dimiliki hilang atau rusak
*      Mimpi buruk atau bahkan sulit untuk terlelap
*      Rasa amarah dan benci semakin mudah meluap dan meningkat
*      Sulit untuk berteman dengan teman baru
*      Memiliki tanda fisik, seperti memar atau luka
6.  langkah yang harus dilakukan orangtua di antaranya

*      Berbicara dengan orangtua si anak yang melakukan ijimeterhadap anak Anda
*      Mengingatkan sekolah tentang masalah seperti ini
*      Datangi konseling profesional untuk ikut membantu mengatasi masalah ini



Berikut ini adalah contoh tindakan yang termasuk kategory IJIME pelaku baik individual maupun kelompok secara sengaja menyakiti atau mengancam korban dengan cara:
- menyisihkan seseorang dari pergaulan,
- menyebarkan gosip, mebuat julukan yang bersifat ejekan,
- mengerjai seseorang untuk mempermalukannya,
- mengintimidasi atau mengancam korban,



Kata-kata yang menyebabkan ijema“baka”, “shine”, “kimoi”, “kusai”, dan lain2 adalah ungkapan yang menjadi biasa terdengar dari anak/remaja Jepang. Ini pula menurut saya, mengapa di saat “economic booming” di tahun 80-an itu malah banyak terjadi ijime jisatsu.

Contoh IJIMe di jepang

        Kiyoteru Okochi, siswa sekolah 13 tahun SMP, bunuh diri untuk melarikandiri dari disiksa oleh teman-teman sekelasnya. Dia meninggalkan catatan-Nya yangmembuktikan dan memperjelas fakta bahwa dia menderita ijime  kejam. Dia sering dipaksa untuk merendam wajahnya ke dalam sungai yang kotor, sepeda patah berulang-ulang dan teman-teman sekelasnya bahkan menuntut bahwa ia membawa uang kepad amereka setiap hari. Jumlah uang yang ia berikan kepada para penganiaya sanagatlah tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar