Translate indyefa michealblog'rs

Sabtu, 19 April 2014

PKB (KEBUDAYAAN)



STRUKTUR KEBUDAYAAN
I.                   KESATUAN KEBUDAYAAN
        Salah satu agenda besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah menjaga persatuan dan kesatuan dan membangun kesejahteraan hidup bersama seluruh warga negara dan umat beragama. Hambatan yang cukup berat untuk mewujudkan kearah keutuhan dan kesejahteraan adalah masalah kerukunan sosial, termasuk didalamnya hubungan antara agama dan kerukunan hidup umat beragama.
        karena kesatuan manusia tidaklah sempurnah,tapi ada jalan menuju integrasi diri yang semakin utuh, integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
Kesatuan kebudayaan mencerminkan integrasi manusia sendiri,faktor-faktor pendorong terwujudnya kesatuan kebudayaan adala integrasi dalam diri manusia seperti.
Faktor Internal :
  • kesadaran diri sebagai makhluk sosial
  • tuntutan kebutuhan
  • jiwa dan semangat gotong royong
Faktor external
  • tuntutan perkembangan zaman
  • persamaan kebudayaan
  • terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
  • persaman visi, misi, dan tujuan
  • sikap toleran
II.                KESATUAN STRUKTURAL YANG BERCORAK DINAMIS
        Dalam masyarakat majemuk terdapat sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya sehingga anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan atau kurang memahami satu sama lain. Masyarakat majemuk secara struktural memiliki sub-sub kebudayaan yang bersifat diverse, ditandai dengan kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati, sering terjadi konflik-konflik sosial.
Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Indonesia yang pluralistis diantaranya adalah keadaan geografis, letak Indonesia diantara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia dan perbedaan iklim dan struktur tanah.
Kesatuan  kebudayaan sama juga dengan struktur atau konfigurasi yang bersifat dinamis.
struktur adalah kesatuan dari unsur-unsur yang independen yang mempengaruhi tujuan bersama.
sedangkan konfigurasi adalah bagian tertentu dari perwujudan kebudayaan.
Kesatuan kebudayaan sebagai ciptaan manusia harus berusaha membudayakan dan menemukan nilai-nilai historis ,dan norma-norma antara hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dan alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar